OKU Timur – RuangInvestigasi.com
Kekecewaan mendalam dirasakan masyarakat Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, setelah lebih dari satu tahun menunggu realisasi janji kampanye yang diduga disampaikan oleh salah satu anggota DPRD OKU Timur dari Fraksi Hanura, berinisial WAP.
Keluhan ini mencuat ketika warga Dusun 3 Rasuk menuturkan kepada awak media bahwa WAP, pada masa kampanye Pemilu sebelumnya, berjanji akan membangun akses jalan pertanian yang melintasi area persawahan Dusun 3. Pembangunan jalan itu disebut-sebut akan menggunakan dana Pokok Pikiran (Pokir) tahap pertama setelah dirinya resmi dilantik sebagai anggota dewan.
Namun, menurut warga setempat, hingga kini pembangunan jalan yang dijanjikan itu tak kunjung terealisasi, bahkan belum ada tanda-tanda dimulainya pekerjaan. Kondisi ini membuat masyarakat merasa kecewa dan merasa seolah-olah hanya dijadikan objek untuk meraup suara dalam Pemilu.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa janji tersebut disampaikan secara langsung dalam pertemuan warga jelang pencoblosan.
“Kami waktu itu percaya karena beliau bilang jalan sawah ini prioritas pertama kalau sudah dilantik. Tapi sekarang sudah lebih dari satu tahun, jangankan pembangunan, tinjauan lokasi pun tidak pernah,” keluh seorang warga.
Warga juga menilai bahwa akses jalan itu sangat penting karena menjadi jalur utama pengangkut hasil panen. Tanpa perbaikan, para petani terpaksa membuka jalan sementara yang berlumpur dan sulit dilalui saat musim hujan.
“Kami hanya butuh bukti, bukan janji lagi,” ujar warga lainnya.
Di tengah polemik meningkatnya fasilitas dan tunjangan yang dinikmati para wakil rakyat, dugaan ingkarnya janji kampanye ini menambah daftar panjang kekecewaan masyarakat terhadap kinerja oknum anggota dewan.
Hingga berita ini diturunkan, WAP belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tidak terealisasinya janji pembangunan jalan tersebut.
(Feriansyah)










