OKU Timur – RuangInvestigasi.com
Masyarakat Dusun 03 Kilap Permai, Desa Tanjung Kemala Barat, Kecamatan Martapura, OKU Timur, menuntut tegas Kepala Desa Sumadi untuk segera mecopot Kepala Dusun 03, Dodi, yang diduga kuat melakukan pungutan liar dalam pengurusan dokumen kependudukan.
Warga mengaku dipungut biaya oleh oknum Kadus 03 saat mengurus Kartu Keluarga (KK) dan KTP, padahal layanan tersebut merupakan hak masyarakat dan tanpa biaya sesuai ketentuan pemerintah.
“Kadus 03 jelas-jelas memeras warga. Kami tidak mau dipimpin perangkat desa yang menyalahgunakan jabatan,” tegas warga.
Mangkir dari Pemanggilan, Kadus 03 Dianggap Tak Berani Klarifikasi
Desakan warga semakin menguat setelah Kadus 03 mangkir dari undangan resmi Kepala Desa untuk memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang tengah viral.
Pemanggilan itu telah dihadiri Babinsa, Bhabinkamtibmas, para Kadus lain, serta awak media. Namun Kadus 03 tidak muncul dan bahkan tidak mengangkat telepon dari Kepala Desa.
Sikap tidak kooperatif ini membuat Kades Sumadi dibuat geleng kepala.
“Kalau memang merasa tidak bersalah, datanglah. Kenapa justru menghindar?” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
Dipandang Tidak Layak Menjadi Panutan
Masyarakat menilai tindakan Kadus 03 bukan hanya melanggar etika, tetapi juga mencoreng martabat pemerintahan desa. Sebagai perangkat desa, Kadus seharusnya menjadi contoh yang baik, bukan justru menekan warga dengan pungutan liar.
Perilaku menghindar dari panggilan resmi menambah kuat dugaan bahwa Kadus 03 tidak memiliki itikad baik dan tidak layak lagi menduduki jabatan tersebut.
tim/red
