![]() |
Salah satu alumni SMKN 1 Ketapang saat sedang mengurus buku tabungan dan pencairan dana PIP 2021 (14 April 2025) |
Lampung, Ruanginvestigasi.com - SMKN 1 Ketapang dikabarkan hanya mengembalikan dana Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 27 siswa yang dananya sempat tertahan akibat minimnya informasi pencairan pada tahun 2021–2022. Pencairan dana pada periode tersebut dilakukan secara kolektif oleh pihak sekolah dan diduga kuat telah dimanfaatkan oleh oknum tertentu, sehingga banyak siswa tidak mengetahui bahwa dana PIP mereka sebenarnya telah dicairkan.
Hingga kini, para alumni tahun ajaran 2022–2023 mengaku tidak mengetahui keberadaan buku tabungan mereka. Salah satu alumni yang namanya tercantum dalam daftar 27 siswa penerima pengembalian dana PIP mengungkapkan:
“Saya tidak tahu, Bang. Terakhir itu pihak sekolah yang menyimpan buku tabungan kami. Sekarang kami disuruh ke kantor polisi buat surat kehilangan, lalu ke bank untuk pencairan,” katanya.
Sementara itu, seorang alumni lainnya yang tidak tercantum dalam daftar 27 siswa, mengaku bingung dan heran karena merasa juga berhak menerima dana tersebut:
“Saya heran, Kak, kok nama saya tidak masuk list, padahal saya juga dapat tapi tidak pernah menerima. Buku tabungan saya juga sama, masih di sekolah. Saya pernah cek lewat web PIP, nama saya dapat juga, tapi kok di data yang dirilis SMKN 1 Ketapang, nama saya tidak tercantum,” ujarnya dengan nada lemah.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala SMKN 1 Ketapang, Endang Sri Wahyuni, S.Pd., saat dikonfirmasi terkait proses pengembalian dana tersebut, enggan memberikan keterangan dan memilih bungkam.
Berdasarkan data Dapodik, SMKN 1 Ketapang memiliki sekitar 770 peserta didik. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait jumlah pasti siswa tahun ajaran 2022–2023 yang menerima dana PIP. Besar kemungkinan masih ada siswa lain yang belum mendapatkan haknya, di luar 27 nama yang dirilis pihak sekolah.
![]() |
Data 27 siswa penerima PIP 2021 yang dikeluarkan SMKN 1 KETAPANG |
Diketahui, Kepala Sekolah SMKN 1 Ketapang pada tahun ajaran 2022–2023 adalah Drs. Yunirman, yang kini telah memasuki masa pensiun sejak tahun 2024.