 |
| Gambar ilustrasi Guru |
Jakarta, 30 Mei 2025 – Anggota Komisi X DPR RI, Juliyatmono, menyuarakan pandangannya terkait kesejahteraan guru yang dinilai masih terlalu rendah. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan guru merupakan kunci utama dalam mendorong keberhasilan reformasi pendidikan nasional.
Juliyatmono menyatakan bahwa standar ideal gaji guru di Indonesia seharusnya mencapai Rp 25 juta per bulan. Menurutnya, hal ini tidak hanya akan memberikan penghargaan yang layak bagi para guru, tetapi juga akan meningkatkan minat masyarakat untuk menekuni profesi pendidik.
“Gaji guru standarnya harus Rp 25 juta per bulan. Ini baru akan ideal di Indonesia, dan minat menjadi guru akan meningkat,” tegas Juliyatmono dalam pernyataannya, Kamis (8/5), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Ia juga menyoroti bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa dilepaskan dari faktor kesejahteraan para pendidik. Guru yang merasa dihargai secara finansial akan lebih termotivasi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut, Juliyatmono menyinggung soal penggunaan anggaran pendidikan yang saat ini dianggap masih tersebar dan tidak terfokus. Ia menilai, pengalokasian anggaran pendidikan sebesar dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) akan cukup untuk menjangkau usulan peningkatan gaji guru ini.
“Spending anggaran dua persen (dari PDB) saya kira bisa menjangkau itu, karena sekarang masih tersebar di mana-mana, tidak fokus,” pungkasnya.
Usulan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan serius dalam penyusunan kebijakan pendidikan nasional ke depan, guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan para guru.
